Definsi
Encephalitis
adalah peradangan pada jaringan otak dan meningien yang dapat disebakan oleh
bakteri,virus,jamur dan parasit.encephalitis bakteri bisa masuk melalui fraktur
tengkorak.sedangkan virus melalui gigitan serangga,nyamuk(arbo virus) yang kemudian
masuk kedalam susunan saraf melalui peredaran darah.
Patofisiologis
Virus
atau antigen lainnya masuk kedalam susunan saraf melalui peredaran darah,saraf
perifer atau saraf cranial,menetap atau berkembang biak menibulkan proses
peradangan.kerusakan pada myelin pada akson dan white matter dapat pula
tejadi.reaksi peradangan juga mengakibatkan perdarahan,edema,nekrosis yang
selanjutnnya dapat terjadi peningkatan tekanan intracranial.kematian dapat
terjadi karena adanya herniasi dan tekanan intracranial.
Etiologi
1. Arbovirus
: masuk ke tubuh manusia melaui gigitan nyamuk dan serangga.massa inkubasi anta
5-15 hari
2. Enterovirus
: termasuk dalam arbovirus adalah poliovirus,herpes zoster,enterovirus
disamping dapat menimbulkan encephalitis dapat pula mengakibatkan penyakit
mumbs(gondongan)
3. Herpes
simpleks : merupakan penyebab meningitis yang sangat mematiakan diamerika utara
4. Amuba
: amuba naegliria dan acanthamoeba,keduanya ditemukan di air dan dapat masuk
melalui mukosa mulut saat berenang
5. Rabies
: massa inkubasi bermiggu-minggu atau bulan bulan
6. Jamur
: fungus blastomyces dermatitidis,biasanya menyerang pria yang bekerja diluar
rumah.tempat masuknya melalui paru paru dan lesi pada kulit
Untuk mengetahui
penyebabnya perlu pemeriksaan bakteriologik dan viruslogik pada specimen feses
,sputum,serum darah,atau cairan serebrodpinalis yang harus diambil pada hari
hari pertama
Tanda dan gejala
1. Nyeri
kepala,fotobia,nyeri sendi,leher,pinggang
2. Kesadaran
menurun,mengamuk
3. Vomitus,demam
4. Deficit
neurologic,kelumpuhan saraf cranial
5. Adanya
tanda tanda iritasi serebral
6. Peningkatan
tekananan intracranial
7. Kejang,tremor,aphasia.
Komplikasi
1. Retardasi
mental
2. Kejang
3. Demensia
4. Paralisis
5. Kebutaan
Test diagnostic
1. Pemeriksaan
cairan serebrospinalis
a. Analisis
jumlah sel darah putih,merah dan kadar protein
b. Kultur
cairan serebrospinalis adanya mikroorganisme
2.
CT Scan dan MRI :kemungkinanan adanya
perdarahan dan edema serebri,abses otak
Penatalaksanaan
1. Penatalaksanaan
umum:
a. Pencegahan
dan control peningkatan tekanan inttrakrnial
b. Kepatenana
respirasi
c. Support
nutrisi
d. Keseimbangan
cairan dan elektrolit
e. Rehabilitasi
2. Penatalaksanaan
pengobatan
a. Vidarabine:
untuk encephalitis karena herpes simpleks
b. Amphotericin
B(fungizone),sulfadiazine,miconozole,rifampin untuk amuba encephalitis
c. Glucocorticosteriod:dexamethasone
d. Anticonvulsant:phenytoin(dilantin)
e. Analgetik
: acetaminophen
f. Dieuretik
osmotic : manitol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar